Christchurch - Sejumlah warga kota Christchurch, yang baru saja diguncang gempa berkekuatan 6,3 skala richter (SR) menceritakan pengalaman yang tidak mengenakkan. Sejumlah orang mengaku hanya bisa berteriak ketakutan saat guncangan kuat terjadi.
Walikota Christchurch, Bob Parker, juga menceritakan pengalamannya. "Gempa tadi sangat-sangat kuat. Saat itu saya sedang berada di lantai paling atas gedung dewan. Saya terlempar sejauh beberapa meter," begitu cerita Parker seperti dilansir situs ABC, Selasa (22/2/2011).
Parker menceritakan, sejumlah orang yang berada di satu gedung dengannya telah mengalami luka-luka. Ada juga sejumlah korban yang mengalami luka-luka yang cukup serius sehingga perlu dilarikan ke rumah sakit.
"Saya tahu orang-orang di gedung kami luka-luka dan saya dengar beberapa dilaporkan mengalami luka serius," lanjut Parker.
Sementara itu seorang pendeta di Gereja Katedral yang mengalami kerusakan juga menceritakan bagaimana kuatnya gempa yang berpusat di sekitar 10 km barat daya Christchurch itu.
"Ini gempa besar. Kami tidak tahu bagaimana jika ada orang-orang yang ada di reruntuhan ini," katanya.
Saksi mata yang lain menyebutkan sejumlah orang terjebak dalam reruntuhan gedung. Ada juga mobil-mobil yang tertimpa tiang-tiang yang ambruk. Sementara itu korban-korban yang luka-luka terlihat sedang mendapat pertolongan di jalan-jalan kota terbesar kedua Selandia Baru tersebut.
Seorang wanita yang terlihat masih shock menceritakan gempa yang terjadi pukul 12.51 waktu setempat itu sangat mengerikan. "Tadi sangat mengerikan, itu pengalaman yang paling mengejutkan yang pernah kualami," katanya.
"Suamiku tidak sedang di rumah, dia sedang di luar waktu itu dan dia terlempar di rimbunan tanaman sayuran di kebun," katanya seperti diceritakan kepada Radio Selandia Baru.
Walikota Christchurch, Bob Parker, juga menceritakan pengalamannya. "Gempa tadi sangat-sangat kuat. Saat itu saya sedang berada di lantai paling atas gedung dewan. Saya terlempar sejauh beberapa meter," begitu cerita Parker seperti dilansir situs ABC, Selasa (22/2/2011).
Parker menceritakan, sejumlah orang yang berada di satu gedung dengannya telah mengalami luka-luka. Ada juga sejumlah korban yang mengalami luka-luka yang cukup serius sehingga perlu dilarikan ke rumah sakit.
"Saya tahu orang-orang di gedung kami luka-luka dan saya dengar beberapa dilaporkan mengalami luka serius," lanjut Parker.
Sementara itu seorang pendeta di Gereja Katedral yang mengalami kerusakan juga menceritakan bagaimana kuatnya gempa yang berpusat di sekitar 10 km barat daya Christchurch itu.
"Ini gempa besar. Kami tidak tahu bagaimana jika ada orang-orang yang ada di reruntuhan ini," katanya.
Saksi mata yang lain menyebutkan sejumlah orang terjebak dalam reruntuhan gedung. Ada juga mobil-mobil yang tertimpa tiang-tiang yang ambruk. Sementara itu korban-korban yang luka-luka terlihat sedang mendapat pertolongan di jalan-jalan kota terbesar kedua Selandia Baru tersebut.
Seorang wanita yang terlihat masih shock menceritakan gempa yang terjadi pukul 12.51 waktu setempat itu sangat mengerikan. "Tadi sangat mengerikan, itu pengalaman yang paling mengejutkan yang pernah kualami," katanya.
"Suamiku tidak sedang di rumah, dia sedang di luar waktu itu dan dia terlempar di rimbunan tanaman sayuran di kebun," katanya seperti diceritakan kepada Radio Selandia Baru.
0 komentar:
Posting Komentar